18 Tahun Reformasi, Roh Cinta Tanah Air Mulai Hilang

jpnn.com - SEMARANG - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, banyak masyarakat Indonesia yang sudah tidak paham esensi Pancasila. Bahkan, anak-anak muda sudah melecehkan lambang negara dan para pahlawan.
"Ini sesungguhnya lampu merah buat kita. Artinya 18 tahun reformasi, mulai hilang roh kebangsaan kita, cinta tanah air," kata Zulkifli saat sosialisasi empat pilar MPR di Universitas Muhammadiyah, Kendung Mudu, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/5).
Zulkifli menjelaskan, pimpinan MPR sudah melakukan diskusi dengan Presiden Joko Widodo. Zulkifli menyatakan, perlu ada sosialisasi wawasan kebangsaan secara masif seperti dulu. Akan tetapi, metodenya harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Harus ada lembaga yang menangani, dulu kan ada BP7. Presiden setuju, tinggal lembaga nanti apa, dibicarakan lebih lanjut," ucap Zulkifli.
Zulkifli menyatakan, peranan berbagai pihak penting untuk sosialisasi wawasan kebangsaan. "Jadi nanti pemerintah, menteri, gubernur, bupati, TNI, Polri, kampus-kampus, semua harus melaksanakan seperti ini. Enggak mungkin kalau MPR sendirian," ungkapnya. (gil/jpnn)
SEMARANG - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, banyak masyarakat Indonesia yang sudah tidak paham esensi Pancasila. Bahkan, anak-anak muda sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswa Bakal Demo Tolak RUU TNI, Pimpinan Komisi I: Itu Hak Masyarakat
- BAZNAS dan Palestina Perkuat Kerja Sama Bantuan Kemanusiaan
- Pelindo Terminal Petikemas Siap Layani Logistik Selama Lebaran 2025
- Anggito Abimanyu hingga Syafii Antonio Apresiasi Training ESQ Angkatan 203
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- 3 Polisi Gugur di Arena Sabung Ayam Way Kanan, Betapa Berat Tugas Polri