18 Tewas Akibat 'Bom Harian' di Karbala
Selasa, 25 Januari 2011 – 15:19 WIB
BAGHDAD - Para peziarah Syiah kembali menjadi target kekerasan di Iraq. Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas akibat ledakan dua bom mobil terpisah di luar Kota Karbala kemarin (24/1). Mereka sedang memperingati hari Arbaeen, yakni 40 hari meninggalnya cucu Nabi Muhammad, Hussein. Itu adalah rangkaian bom bunuh diri yang menghajar Iraq, setidaknya tiap hari dalam empat hari terakhir. Lebih dari empat jam berikutnya, bom mobil kedua meledak dan menewaskan 12 orang di ujung selatan Karbala. Sepuluh di antara korban adalah peziarah dan dua lainnya tentara. Ledakan dahsyat tersebut juga melukai 21 orang lainnya.
"Enam orang tewas dan 10 lainnya terluka akibat bom mobil. Semua korban adalah peziarah Syiah," jelas kepolisian setempat sambil menyebutkan bahwa ledakan pertama terjadi di dekat pemberhentian bus untuk peziarah di timur Karbala, seperti dilansir AFP.
Baca Juga:
Bom pertama tersebut meledak sekitar pukul 08.30 waktu setempat di sebuah terminal bus di wilayah Al-Ibrahimi, 20 kilometer timur Kota Karbala. Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Bom kedua ditemukan di dekat lokasi pertama. Untungnya, bom bisa dijinakkan sebelum meledak.
Baca Juga:
BAGHDAD - Para peziarah Syiah kembali menjadi target kekerasan di Iraq. Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas akibat ledakan dua bom mobil terpisah
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam