180 KM Jalan di Pantura Rusak
"Jalan yang rusak masih diangka 45 pesen atau sekitar 450-500 kolometer dari 1.054 lkilometer. Tidak menambah panjang, tapi hanya bobotnya saja, yang tadinya rusak ringan menjadi rusak berat," ungkap Andri.
Ditambahakan Andri, untuk jalan yang mengalami kerusakan bobot yaitu sebanyak 180 kilometer. Namun jalan tersebut sudah masuk dalam program perbaikan jalan yang telah dianggarakan sebelumnya cuma bobotnya saja yang bertambah.
"Jalan yang bertambah rusak akibat banjir ada 180 kilometer, tapi itu juga masuk di 450-500 jalan yang telah rusak sebelumnya. Mudahaan dalam 2 sampai 3 tahun ke depan jalan bisa selesai diperbaiki," tutupnya.
Penanganan dari Bina Marga, Andri menuturkan, ada upaya yang telah dilakukan seperti jalur ruas Jalan Cipenduy dan Pabuaran sudah ditangani dengan perbaikan. Daerah Sindangsari dan Purwadadi dilakukan pengurugan jalan. “Kita lakukan upaya perbaikan dan pengurugan supaya arus lalu lintas kaga terputus,” tuturnya.
Sedangan untuk perbaikan jalan yang berlubang, masuk dalam skala lubang besar akan diberikan batu belah agar ruas jalan bisa dilewati. “Kalau program di tahun 2014, kan ada untuk perbaikan jalan anggarannya Rp160 miliar,” katanya.
Sementara untuk perbaikan di daerah yang terkena banjir tersebut, kalau misalkan ada 180 kilomter jalan yang rusak, itu berarti membutuhkan sekitar Rp130 miliar. Sedangkan program pemerintah untuk tahun 2014 itu ada Rp160 miliar,” ujarnya.
Banjir tahun kemarin, menurut Andri, tidak separah seperti tahun ini. Pada tahun kemarin pihaknya juga melakukan perbaikan-perbaikan jalan untuk memperbaikai jalan yang rusak karena banjir dan hujan tersebut.(ded/ygo/vry)
SUBANG - Akibat bencana banjir yang melanda 13 kecamatan di kawasan Pantura, menambah panjang daftar jalan rusak yang ada di wilayah utara Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
- Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
- Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor
- Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah