180 Ribu Pegawai Bakal Dipindah ke Ibu Kota Negara Baru
jpnn.com, PENAJAM - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Muliadi menyatakan bahwa pemerintah pusat sudah siap 100 persen terkait persoalan ibu kota negara baru.
Dia bahkan mendapat informasi dari pemerintah pusat bahwa akan ada pemindahan 180 ribu pegawai ke wilayah ibu kota negara baru di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara.
"Soal ibu kota negara baru, pemerintah pusat sudah siap 100 persen. Berdasarkan informasi dari pemerintah pusat, ada pemindahan pegawai sejumlah 180.000 orang,” katanya di Penajam, Rabu (15/12).
Dia menuturkan bahwa selain harus memahami tugas pokok dan gfung
Muliadi menuturkan bahwa selain harus memahami tugas pokok dan fungsi pekerjaan, para pegawai juga harus mampu menyatu dengan kehidupan di Kaltim.
Menurut dia, para pegawai dan warga pindahan dari luar daerah Kaltim, harus bisa berbaur dengan masyarakat setempat agar tidak terjadi gesekan.
Selain itu, kata dia, terkait wawasan kebangsaan maka perlu juga memahami konteks wilayah kedaerahan dan kearifan lokal Kabupaten PPU dan Kukar.
"Begitu juga warga lokal, perlu diberikan pemahaman bahwa saat ini bukan merupakan daerah lagi, tetapi wilayah ibu kota negara Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan informasi dari pemerintah pusat, ada pemindahan pegawai sejumlah 180.000 orang ke ibu kota negara baru.
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Jembatan Pulau Balang Jadi Ikon Baru IKN, Diperkuat Cat Propan
- KAI Properti Adakan Inhouse Training untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
- Jika Rencana Pindah ke IKN 2028 Hanya Omon-omon, Inilah Dampaknya