19 Bupati/Wako ke Harvard Disertai Kepala Bappeda
Rabu, 14 September 2011 – 01:48 WIB
Harvard University dipilih karena merupakan lembaga internasional yang kredibel dan terpercaya. "Harvard lembaga school of government terbaik. Kebanyakan lembaga birokrasi di asia belajarnya di sini. Juga untuk menambah wawasan kepala daerah," papar Dony.
Sepulang dari Harvard, lanjut Dony, mereka wajib membuat plan of action (rencana aksi) untuk diimplementasikan didaerahnya. "Wajib membuat yang bisa membawa perubahan seperti apa, yang bisa diimplementasikan. Nanti akan dievaluasi oleh kemendagri," kata Dony.
Dijelaskan Dony, hal ini merupakan tindak lanjut dari diklat orientasi kepemimpinan kepala daerah tahun 2009, 2010 dan 2011. Diklat diikuti oleh bupati dan wakil bupati yang baru saja menjabat, di Badan Diklat kemendagri. Sudah ada 7 angkatan diklat, dengan total ada 280 lulusan.
Dari 7 angkatan itu dievaluasi. Yang dikirim dinilai sebagai alumni dikat terbaik. "Total 40 yang dikirim terdiri dari kepala daerah/bupati dan ketua bappeda plus 2dua orang pendamping dari kemendagri," ulas Dony. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Sebanyak 19 bupati/walikota akan mengikuti kuliah singkat di Harvard University. Mereka akan kuliah singkat di universitas ternama itu
BERITA TERKAIT
- KepmenPANRB 16 Tahun 2025: Jam Kerja & Masa Kontrak PPPK Paruh Waktu
- Poin-poin Penting KepmenPANRB 16 Tahun 2025 tentang PPPK Paruh Waktu, Ada soal Gaji
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sehari MenPAN-RB Terbitkan 3 Regulasi tentang PPPK & Paruh Waktu, Cegah Demo Honorer?