19 Daerah Belum Tuntaskan P1, Guru Honorer Ajukan 7 Permohonan ke DPR RI
jpnn.com - JAKARTA - Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) mengajukan tujuh permohonan kepada DPR RI.
Permohonan ini disampaikan FGHNLPSI dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi X DPR RI di Senayan, Rabu (17/1).
Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih mengungkapkan sebanyak 12.276 guru prioritas satu (P1) belum mendapatkan penempatan pada seleksi PPPK 2023. Mereka tersebar di berbagai kabupaten, kota, dan provinsi.
"FGHNLPSI mencatat ada 19 daerah yang belum menuntaskan P1. Terbanyak di wilayah Jawa Tengah, disusul Provinsi Banten," kata Heti dalam paparannya.
Heti menegaskan 12 ribuan guru P1 ini merupakan guru-guru terbaik. Mereka lulus murni tanoa afirmasi pemerintah.
Oleh karena itu, FGHNLPSI mengajukan permohonan kepada DPR RI sebagai berikut:
1. Memohon agar guru P1 sebanyak 12.276 bisa terakomodasi dalam seleksi PPPK 2024 dalam satu tahap.
2. Bila pemerintah daerah tidak mengusulkan formasi untuk P1, FGHNLPSI berharap pemerintah pusat berkewajiban untuk mengalokasikan formasi untuk P1 dan bisa ditempatkan di sekolah induk.
Sebanyak 19 daerah belum menuntaskan masalah penempatan guru P1, forum guru honorer mengajukan permohonan kepada DPR RI.
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani