19 Ponpes Dituding Sebarkan Paham Radikal
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 19 pondok pesantren dituding mendukung radikalisme dan terorisme di Indonesia. Hal itu berdasarkan hasil profilling Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di seluruh Indonesia.
Kepala BNPT Saud Usman Nasution memang tak membeberkan identitas 19 ponpes itu. Namun, ponpes pimpinan Abu Bakar Ba’asyir dipastikan masuk dalam daftar.
"Misalnya, Al Mukmin Ngruki di Solo pondok pesantrennya Abu Bakar," ujar Saud pada Jawa Pos.Com di Jakarta, Selasa (2/2).
Selain itu, ada juga Pondok Pesantren Darussaadah, Boyolali, Jawa Tengah. Itu adalah tempat salah satu aktor pelaku Bom Bali 2005 bernama Salik Firdaus menuntut ilmu. "Ada juga Al Ikhlas, Lamongan, Jawa Timur, Darus Syifa di Lampung, Nurul Bayan di NTB, Al Muttaqin di Cirebon," tambah Saud. (dna/jos/jpnn)
JAKARTA – Sebanyak 19 pondok pesantren dituding mendukung radikalisme dan terorisme di Indonesia. Hal itu berdasarkan hasil profilling Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya