19 Rute Merpati Ditawarkan ke Maskapai Lain

19 Rute Merpati Ditawarkan ke Maskapai Lain
19 Rute Merpati Ditawarkan ke Maskapai Lain

jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah akan menawarkan sekitar 19 rute penerbangan Merpati pada maskapai lain. Penawaran ini dilakukan karena maskapai milik negara itu sudah berhenti beraktivitas sejak dililit hutang Rp 6,7 triliun.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara  Kementerian Pehubungan, Herry Bakti mengungkapkan rute-rute ini hanya dimiliki oleh Merpati sehingga jika tidak beroperasi akan mengganggu konektivitas.

"Itu 19 rute. Kita memang dalam aturan dia berhenti ada jeda 21 hari tetap untuk rute yang 19 ini, tidak dilayani penerbangan lain. Kita tawarkan dulu, karena pelayanan di daerah tetap diperlukan," ujar Herry di Jakarta, Sabtu, (8/2).

Pemerintah, kata Herry, memberikan kesempatan kepada maskapai-maskapai selama seminggu mengajukan proposal  untuk mendapatkan rute-rute yang ditawarkan. Tidak ada batasan.

Semua maskapai, sambungnya, bisa menawarkan diri. Herry yakin akan banyak maskapai yang berminat memiliki rute Merpati. Apalagi ada rute-rute yang padat penumpang.

"Rute itu hanya Merpati saja, makanya kita tawarkan. Enggak pake tender, langsung yang mengajukan langsung kita kasih izin," papar Herry.

Adapun 19 rute itu di antaranya Ambon-Labuhan, Bade-Merauke, Biak-Sorong, Bima-Makassar,  Ende-Saumlaki, Ewer-Merauke, Jayapura-Tanah Merah, Kepi-Merauke, dan Labuhan.

Selain itu juga rute Bajo-Maumere,  Makassar-Maumere,  Makassar-Merauke, Makassar-Selayar,  Manado-Palu, Merauke-Tanah Merah dan Merauke-Wanam. Di susul penerbangan di wilayah Papua yaitu Moananami-Nabire, Mulia-Nabire, dan Sorong-Timika.

JAKARTA--Pemerintah akan menawarkan sekitar 19 rute penerbangan Merpati pada maskapai lain. Penawaran ini dilakukan karena maskapai milik negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News