19 Tahun Hidup di Pulau Tikus, Kesetiaan Kalahkan Ketakutan
Rabu, 23 November 2016 – 00:07 WIB

Pendi dan Nurhayati, pasangan suami istri penghuni Pulau Tikus. Foto: Bengkulu Ekspres/JPNN.com
Saya akhirnya mengakhiri obrolan dengan mereka. Saya berhabung bersama Tim peringatan HUT Armada RI ke-71 melakukan prosesi pengibaran bendera Merah putih dan Bendera Komando Armada RI Bagian Barat.
Menggunakan perahu karet, kami berkeliling sekitar laut Pulau Tikus. Keindahan pulau eksotis ini benar nyata.
Airnya yang jernih, ikan dan terumbu karang sudah terlihat dari permukaan air. Sayangnya tidak ada waktu untuk ikut menyelam ke dalam laut.
Tapi, berputar-putar dengan perahu karet selama beberapa jam sudah membuatku senang.
Meski, ahh, tak kusadari, panas terik matahari mengubah kulitku menjadi gosong. (**/sam/jpnn)
KESETIAAN sebagai pasangan suami istri mengalahkan rasa takut. Ganasnya ombak laut yang menerjang Pulau Tikus tak membuat nyalinya ciut. Berikut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu