19 Tewas Akibat Kebakaran Gedung, Wali Kota: Ini Tragedi Tak Terperikan
jpnn.com, NEW YORK - Sebanyak 19 orang tewas, termasuk sembilan anak dan belasan lainnya terluka ketika kebakaran melanda sebuah gedung berlantai 19 di kawasan The Bronx, New York City, Amerika Serikat pada Minggu (9/1).
Wali Kota New York City Eric Adams, yang baru menjabat seminggu lebih, mengonfirmasi insiden yang terjadi sekitar pukul 11 pagi (23 WIB) di gedung bata cokelat megah yang menyediakan unit perumahan dengan harga terjangkau itu.
Sebelumnya pada Minggu, para pejabat mengatakan 32 orang telah dirawat di rumah sakit dengan cedera yang mengancam jiwa dan total ada sekitar 60 orang yang terluka.
"Ini adalah tragedi tak terperikan," tulis Adams di Twitter.
"Mari berdoa bersama saya untuk mereka yang pergi, terutama 9 anak-anak tak berdosa yang meninggal."
Penyebab kebakaran masih diselidiki, tetapi kemungkinan akan menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan di perumahan kota berpenghasilan rendah itu.
Peristiwa itu adalah kebakaran maut kedua di kompleks perumahan di AS minggu ini setelah dua belas orang, termasuk delapan anak-anak, tewas pada Rabu pagi ketika api melalap gedung apartemen perumahan umum di Philadelphia.
Anggota DPR AS Ritchie Torres –politikus Demokrat yang mewakili wilayah tempat gedung nahas itu berdiri-- mengatakan kepada MSNBC bahwa pembangunan perumahan yang terjangkau seperti gedung di Bronx itu menimbulkan risiko keamanan bagi penduduk.
Sebanyak 19 orang tewas, termasuk sembilan anak dan belasan lainnya terluka ketika kebakaran melanda sebuah gedung berlantai 19 di kawasan ini.
- Kesaksian Sekuriti dalam Peristiwa Kebakaran Glodok Plaza
- 6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Diduga Kru Pesawat
- Kebakaran di Glodok Plaza, RS Polri Terima Satu Kantong Jenazah Lagi
- Tim Forensik Masih Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Kebakaran di Glodok Plaza: Jumlah Orang Hilang Bertambah
- 8 Orang Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza, Berikut Identitasnya