190 Honorer Satpol PP Lombok Tengah Lulus PPPK, Zaenal: Proses Seleksi Sesuai Aturan

Sebab, pemerintah daerah tetap memberikan insentif bagi para tenaga non-ASN tersebut.
"Insentif tetap disiapkan pemerintah daerah Rp 1.150 juta per bulan termasuk tunjangan makan minum," katanya.
Dia berharap kepada pemerintah pusat agar anggota Satpol PP non-ASN yang tidak lulus ini bisa diangkat menjadi pegawai paruh waktu sesuai dengan kebijakan pusat.
"Kami tetap berharap mereka bisa diangkat menjadi PPPK paruh waktu," katanya.
Dia pun menjelaskan bahwa tujuan pengangkatan PPPK ini pada prinsipnya adalah untuk memberikan penghargaan kepada para pegawai non-ASN yang telah lama bekerja.
"Mereka ini telah bekerja hampir 10 tahun lebih," katanya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Lombok Tengah mencatat untuk tahap pertama ada 4.413 peserta yang mendaftar menjadi PPPK.
Para peserta akan memperebutkan 1.665 formasi yang terdiri atas tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Sebanyak 190 honorer Satpol PP Kabupaten Lombok Tengah, NTB, lulus dalam seleksi PPPK.
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri
- Pengangkatan PPPK & CPNS 2024: Daftar Nama Instansi Penerima Penghargaan dari BKN
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini