190 Honorer Satpol PP Lombok Tengah Lulus PPPK, Zaenal: Proses Seleksi Sesuai Aturan
Sebab, pemerintah daerah tetap memberikan insentif bagi para tenaga non-ASN tersebut.
"Insentif tetap disiapkan pemerintah daerah Rp 1.150 juta per bulan termasuk tunjangan makan minum," katanya.
Dia berharap kepada pemerintah pusat agar anggota Satpol PP non-ASN yang tidak lulus ini bisa diangkat menjadi pegawai paruh waktu sesuai dengan kebijakan pusat.
"Kami tetap berharap mereka bisa diangkat menjadi PPPK paruh waktu," katanya.
Dia pun menjelaskan bahwa tujuan pengangkatan PPPK ini pada prinsipnya adalah untuk memberikan penghargaan kepada para pegawai non-ASN yang telah lama bekerja.
"Mereka ini telah bekerja hampir 10 tahun lebih," katanya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Lombok Tengah mencatat untuk tahap pertama ada 4.413 peserta yang mendaftar menjadi PPPK.
Para peserta akan memperebutkan 1.665 formasi yang terdiri atas tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Sebanyak 190 honorer Satpol PP Kabupaten Lombok Tengah, NTB, lulus dalam seleksi PPPK.
- Gaji Aman 1 Tahun, Tidak Akan Ada Honorer yang Diberhentikan
- KepmenPANRB 15 Tahun 2025, Honorer Database BKN Gagal CPNS 2024 Tetap jadi ASN
- Pegawai Kontrak di Aceh Tuntut Diangkat jadi PPPK Penuh Waktu, Pemprov Janji Memperjuangkan
- Kategori Pelamar PPPK Tahap 2 Bagi Honorer Database BKN Ditambah, Pendaftaran Diperpanjang Lagi?
- Algafry Rahman: Tidak Ada Honorer yang Diberhentikan
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, MenPAN-RB Terbitkan Surat Pengangkatan PPPK, Semoga Pegawai Honorer Habis Juli 2025