1.906 Pendaki Termasuk Musisi Fiersa Besari Kena Blacklist Pendakian Gunung Rinjani
jpnn.com, JAKARTA - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) merilis nama-nama pendaki yang masuk dalam daftar hitam pendakian Gunung Rinjani.
Pendaki yang kena blacklist mencapai 1.906 orang, termasuk seorang musisi bernama Fiersa Besari.
Daftar hitam itu dibuat sejak pendakian dibuka pada Agustus 2020 lalu.
Para pendaki yang dimasukkan dalam daftar hitam karena telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian.
Kepala BTNGR Dedy Asriady membenarkan terkait ribuan pendaki dan termasuk seorang musisi bernama Fiersa Besari masuk dalam daftar blacklist.
“Ya benar ada ribuan orang termasuk itu (Fiersa Besari, red) di-blacklist karena melebihi waktu yang sudah ditentukan dalam pendakian, over time namanya,” ungkapnya.
Sejauh ini, kata Dedy, ribuan pendaki kebanyakan melakukan kesalahan seperti melanggar SOP, melanggar aturan yang sudah ditetapkan BTNGR, juga soal sampah serta tidak melapor saat chek-out.
"Seribu lebih pendaki yang sudah di-blacklist. Kalau teknisnya baca aja ya, pokoknya seribu lebih. Kasusnya berbeda-beda, ada yang over time, ada karena sampah, ada yang tidak chek-out," katanya.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) merilis nama-nama pendaki yang masuk daftar hitam pendakian, termasuk musisi Fiersa Besari.
- Fiersa Besari Berduka, Sang Ibunda Meninggal Dunia
- Fiersa Besari Belum Pengin Bikin Lagu Religi, Ini Alasannya
- For Revenge dan Fiersa Besari Berkolaborasi dalam Ada Selamanya
- Fiersa Besari Girang Bisa Berkolaborasi dengan Idolanya dalam Lagu Angin di Lautan
- Prambanan Jazz Festival 2022 Menuntaskan Rindu dengan Meriah
- Tak Perlu Ada Senja, Hasil Kolaborasi Suara Kayu dan Fiersa Besari