19.111 Pekerja Ilegal Dipulangkan dari Malaysia
![19.111 Pekerja Ilegal Dipulangkan dari Malaysia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/24/8d8b1956f21c76af7454b8de02151ceb.jpg)
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia semenjak pandemi COVID-19 telah memulangkan sebanyak 19.111 pekerja migran ilegal atau pekerja asing tanpa identitas (PATI).
Menteri Keamanan yang juga Menteri Senior Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengemukakan hal itu dalam jumpa pers Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Putrajaya, Sabtu (11/7).
Di antara jumlah PATI tersebut, ujar dia, termasuk 8.575 pekerja migran dari Indonesia, 2.584 dari Bangladesh dan 1.890 dari Myanmar.
Politikus Barisan Nasional (BN) tersebut tidak memberikan rincian pekerja migran dari negara lain.
Ismail juga melaporkan sebanyak 609 warga Malaysia tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan KLIA2 yang berasal dari Indonesia, Pakistan, Qatar, Singapura, Indonesia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Filipina, India, Hong Kong, Brunei, dan Nepal.
Dia mengatakan semua warga negara Malaysia yang datang kecuali satu diizinkan pulang untuk karantina wajib selama 14 hari.
Ismail mengatakan polisi juga telah memantau 2.507 masjid di seluruh negeri Jumat kemarin dan menemukan bahwa kapasitas di masjid-masjid ini memenuhi SOP yang diperlukan.
Polisi juga telah menangkap dan mendenda 36 orang karena pelanggaran di bawah PKP Pemulihan Jumat (10/7).
Pemerintah Malaysia semenjak pandemi COVID-19 telah memulangkan sebanyak 19.111 pekerja migran ilegal.
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BAMTC 2025: Indonesia Raih Modal Sempurna Sebelum Jumpa Malaysia
- Calon Lawan Berat Indonesia di Fase Grup BAMTC 2025, Punya Orang Dalam
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan