1.919 Jiwa Warga Bireuen Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir

jpnn.com, BIREUEN - Sedikitnya 1.919 jiwa masyarakat dari lima kecamatan di Bireuen, Aceh, harus mengungsi akibat banjir yang melanda daerah tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bantuan masa panik juga telah disalurkan Dinas Sosial Bireuen ke masyarakat terdampak, Jumat (14/12).
Kadinsos Bireuen, Murdani menyebutkan banjir juga sempat melumpuhkan jalur Banda Aceh-Medan, persis di kawasan Blang Geulumpang dan Ikue Alue, Peudada.
Berdasarkan laporan dari Posko Tagana, ketinggian air capai 80 cm hingga 1 meter. "Kondisi akhir banjir mulai surut, 1.919 jiwa harus mengungsi sementara semalam," terang Kadinsos.
Dia memastikan sebagian pengungsi telah kembali membersihkan rumahnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Bireuen, Muhammad Nasir, menambahkan bahwa saat banjir warga mengungsi di meunasah dan masjid.
Ruang kelas belajar SD ,SMP, SMA di Peudada, Jeumpa dan Juli terendam banjir. Untuk bantuan masa panik berupa logistik telah disalurkan Dinsos kepada warga yang terdampak dan mendirikan dapur umum.
Sedangkan untuk insfrastruktur berupa jalan, jembatan dan tanggul irigasi banyak yang rusak belum terdata.
Sedikitnya 1.919 jiwa masyarakat dari lima kecamatan di Bireuen, Aceh, harus mengungsi akibat banjir yang melanda daerah tersebut.
- 50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane, 13 Sudah Ditangkap, 37 Masih Dicari
- Tanggul Sungai Tuntang Jebol, 665 KK Mengungsi & Jalan Penghubung Antardesa Terputus
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Deretan Prestasi Safrizal ZA Selama Menjabat Pj Gubernur Aceh
- Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan 135 Kg Sabu-Sabu di Aceh, Tangkap 4 Pelaku