1945 Bendera Merah Putih Berkibar di Merauke
jpnn.com - MERAUKE - Tapal batas negara antara Indonesia dan Papua New Guinea di Kabupaten Merauke, Senin (15/8) kemarin sudah dipenuhi banyak bendera Merah Putih. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 1.945 bendera.
Pengibaran Merah Putih ini diawali dengan ikrar yang dibacakan Benyamin Kaize, Pemuda Marind. Isi ikrarnya juga menggugah semangat kebangsaan, antara lain menyatakan bahwa seluruh masyarakat Merauke sangat mencintai Indonesia dan bertekad mempertahankan keutuhan NKRI dari Merauke hingga Sabang.
Dalam ikrar tersebut juga dengan tegas disampaikan penolakan intervensi politik dari manapun dan oleh siapa pun. "Aku tetap setia mengawal pemerintah yang sah dan pembangunan yang tetap dilaksanakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Merauke dan tanah Papua secara keseluruhan,’’ tegas Benyamin Kaize, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos.
Setelah pembacaan ikrar, dilakukan Kirab Merah Putih dari Tugu Pepera menuju depan Kantor PMI Merauke, kemudian ke Bandara Mopah Merauke dan ke Tapal Batas RI-PNG.
Pengibaran Merah Putih ini dilaksanakan oleh Bupati Merauke Frederikus Gebze, Ketua LMA Merauke, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia, veteran, FKPPI, Pemuda Panca Marga, Barisan Merah Putih, kaum pemuda dan wanita.
Sementara itu, Satuan Tugas Pengamanan 407/Padmakusuma (PK) yang bertugas sepanjang garis perbatasan RI-PNG di Kabupaten Merauke untuk pertama kalinya akan melaksanakan upacara dan mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71, di Dusun Yakyu, Kampung Rawa Biru-Distrik Sota-Merauke, Rabu (17/8).
Tahun lalu, Dusun Yakyu sempat menjadi perhatian nasional, karena adanya penurunan bendera Merah Putih yang dilakukan oknum tentara PNG yang masuk dusun Yakyu sebelum peringatan HUT ke-70 RI.
"Kami akan menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Dusun Yakyu bersama dengan masyarakat," kata Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf. Abi Kusnianto.
MERAUKE - Tapal batas negara antara Indonesia dan Papua New Guinea di Kabupaten Merauke, Senin (15/8) kemarin sudah dipenuhi banyak bendera Merah
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi