2 Advokat Jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi, Kami Turut Berduka
jpnn.com, BEKASI - Pengendara motor nahas bernama Antonius William (28) jadi korban tabrak lari di Jalan Bulevar Selatan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (23/8) dini hari.
Setelah ditabrak pengemudi mobil Toyota Calya, Antonius tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Kuasa hukum korban, Agus Muryanto mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Kejadian berawal saat korban berboncengan dengan bapaknya, Hendrikus La Ndipelita (54), melintas di Jalan Bulevar Selatan.
Selanjutnya, mobil Toyota Calya menerobos jalur satu arah dan menabrak korban. Kedua korban yang merupakan advokat itu pun terpental.
Antonius meninggal dunia, sementara Hendrikus mengalami luka berat dan masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Setelah (korban) ditabrak, (pelaku) bukannya berhenti malah kabur, dikejarlah oleh teman-teman ojol sekitar 850 meter, baru berhenti," kata Agus kepada wartawan di Bekasi, Kamis (24/8).
Agus menduga pengemudi mobil dan empat penumpangnya tengah dalam pengaruh minuman beralkohol saat peristiwa itu terjadi.
"Ada pengakuan dari para pelaku dan ada bill (sebuah bar) di dalam mobil yang sudah kami amankan, nilainya Rp 4,2 juta," ujar pria yang juga Ketua DPC Serikat Pengacara Indonesia (SPI) Bekasi Raya itu.
Sementara itu, Perwira Unit 1 Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi mengatakan kasus itu sudah naik status ke penyidikan.
Polisi telah menetapkan pengemudi mobil berinisial L sebagai tersangka.
"Tersangka sudah kami lakukan penahanan di Rutan Polres Metro Bekasi Kota," ujar Suwandi.
Pelaku dijerat Pasal 310 Ayat 4 Juncto Pasal 310 Ayat Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman penjara enam tahun. (cr1/jpnn)
Dua advokat (ayah dan anak) jadi korban tabrak lari pengemudi mobil di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (23/8) dini hari
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi
- GPN RI Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Siap Bantu Meraih Kemenangan 1 Putaran
- Peradi Jakbar Gelar PKPA Bersama Polda Metro Untuk Asah Kemampuan Penyidik
- DPC Peradi Jakbar Konsisten Gelar PKPA Untuk Lahirkan Advokat yang Benar
- Pergerakan Advokat Dukung Gerakan Cuti Bersama Hakim di Seluruh Indonesia
- Alumni PKPA Peradi Diharapkan Bisa Beri Bantuan Hukum Gratis Setelah Jadi Advokat
- Otto Hasibuan: Hanya Peradi yang Berwenang Mengangkat Advokat