2 Alasan Pencekalan Kivlan Zen Dicabut
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengeluarkan surat permohonan kepada Ditjen Imigrasi Kemenkumham untuk membatalkan pencekalan terhadap mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (purn) Kivlan Zen.
Kadiv Humas Polri, Irjen Mochammad Iqbal menjelaskan bahwa Polri membatalkan pencekalan karena Kivlan kooperatif. “Penyidik mendapat info bahwa Pak KZ akan kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik. Oleh karena itu, penyidik memandang tidak perlu melakukan pencekalan lagi,” kata Iqbal saat dikonfirmasi RMOL, Sabtu (11/5).
Pertimbangan kedua, sambung Iqbal, paspor KZ yang akan habis masa berlakunya, sehingga pihak imigrasi tidak akan mengizinkan yang bersangkutan meninggalkan Indonesia.
(Bacalah: Kivlan Zen Kecewa Diperlakukan Seperti Penjahat)
Surat permintaan agar pencekalan Kivlan Zen dicabut itu diterbitkan hanya sehari setelah Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Kombes Agus Nugroho menandatangani surat bernomor B/ 3248 a -RES 1.1.2/V/2019/BARESKRIM yang meminta Ditjen Imigrasi mencekal pendukung Prabowo Subianto itu. (rmol)
Surat pembatalan terbit hanya sehari setelah Bareskrim meminta Imigrasi mencekal Kivlan Zen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi