2 Anak Jadi Korban saat Kontak Tembak, Pj Gubernur Berkomentar Begini
jpnn.com, JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Jaluk cukup prihatin atas kejadian penembakan hingga adanya korban jiwa di Intan Jaya.
"Kejadian Intan Jaya, saya secara pribadi sangat prihatin, apalagi seorang anak menjadi korban," ujar Penjabat Gubernur di Jayapura, Papua, Selasa (9/4) sore.
Gubernur mengatakan dirinya telah memerintahkan agar salah satu anak yang menjadi korban penembakan untuk dievakuasi guna mendapatkan penanganan intensif.
"Saya sudah minta agar korban Nopina Duwitau 6 tahun untuk dievakuasi ke Timika," ujarnya.
Terkait dengan anak yang meninggal dunia, kata Gubernur, dirinya telah berkomunikasi dengan pihak keluarga.
"Saya sudah komunikasi dengan pihak keluarga dan mereka menerima kejadian itu. Pemerintah juga sudah berikan santunan kepada pihak keluarga," jelasnya.
Atas kejadian itu, kata Gubernur, pemerintah Provinsi Papua Tengah tidak tinggi diam.
"Insiden Intan Jaya, kami akan meminta kepada Komnas HAM untuk melihat kejadian itu," jelasnya.
Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk buka suara perihal kontak tembak KKB dan Aparat Keamanan hingga ada dua anak menjadi korban.
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- LKPI: Willem Wandik-Aloysius Giyai Bakal Menang di 6 Kabupaten Papua Tengah
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB