2 Anak Madrasah Berpacaran, 4 Hari Kemudian, Oh, Terjadilah

2 Anak Madrasah Berpacaran, 4 Hari Kemudian, Oh, Terjadilah
Suhaimi dan Nur Herawati, pasutri yang memutuskan merariq kodek Dusun Montong Praje Timuq Desa Pengenjek, Pringgarata Loteng, Selasa (15/9). Foto: Dedi/Lombok Post

Keduanya sepakat bertemu di depan Puskesmas Bonjeruk atau dekat pasar, beberapa hari lalu.

Pertemuan pertama itu ternyata berlanjut setelah Suhaimi mengutarakan isi hati ingin berpacaran.

Tanpa berpikir panjang, Nur menerima.

Keduanya pun menjadi pasangan kekasih.

“Kami pacaran hanya empat hari saja. Setelah itu, menikah,” ujar Nur, sembari menundukkan kepala dan tersenyum simpul malu.

Pernikahan digelar Sabtu (12/9) di musala dekat rumah Suhaimi.

Pernikahan itu berawal saat keduanya bertemu kembali di salah satu objek wisata di Desa Pringgarata.

Mereka janjian bertemu pukul 16.00 WITA.

2 Anak madrasah itu akhirnya tukar nomor telepon. Komunikasi berlanjut hingga mereka pun ketemu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News