2 Anak Madrasah Berpacaran, 4 Hari Kemudian, Oh, Terjadilah
Sabtu, 19 September 2020 – 10:36 WIB

Suhaimi dan Nur Herawati, pasutri yang memutuskan merariq kodek Dusun Montong Praje Timuq Desa Pengenjek, Pringgarata Loteng, Selasa (15/9). Foto: Dedi/Lombok Post
Keduanya sepakat bertemu di depan Puskesmas Bonjeruk atau dekat pasar, beberapa hari lalu.
Pertemuan pertama itu ternyata berlanjut setelah Suhaimi mengutarakan isi hati ingin berpacaran.
Tanpa berpikir panjang, Nur menerima.
Keduanya pun menjadi pasangan kekasih.
“Kami pacaran hanya empat hari saja. Setelah itu, menikah,” ujar Nur, sembari menundukkan kepala dan tersenyum simpul malu.
Pernikahan digelar Sabtu (12/9) di musala dekat rumah Suhaimi.
Pernikahan itu berawal saat keduanya bertemu kembali di salah satu objek wisata di Desa Pringgarata.
Mereka janjian bertemu pukul 16.00 WITA.
2 Anak madrasah itu akhirnya tukar nomor telepon. Komunikasi berlanjut hingga mereka pun ketemu.
BERITA TERKAIT
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang
- Diperkosa 3 Pria, Siswi SMP Hamil, Itu Pelakunya
- Menteri Agama Minta BP4 Atasi Krisis Perceraian Usia Muda