2 Anak SMK di Grogol Petamburan Tertipu, Hp Raib, Begini Modus Pelaku Ojol
"Nah, pelaku jemput lagi temannya atas nama si L yang ada di video itu. Mutar-mutarlah sama si L itu lagi, selesai, diturunlah si L. 'Kalian tunggu di sini ya, nanti saya balik lagi tuh ada orang lagi tuh," kata Aprino menirukan perkataan pelaku kepada korban.
Setelah sekitar 15 menit MI dan L menunggu, pelaku tak kunjung datang ke tempat pelaku menurunkan mereka.
"Nah, jalanlah si pelaku ini, selang 15 menit ya, mikir dia (MI dan L), kok, enggak balik-balik orang ini?' Nah itulah dia baru ngeh. Jadi, kenapa dia (L) percaya ke pelaku, karena sebelumnya MI, si kawannya si L ini," kata Aprino.
Setelah menerima laporan dari MI pada Minggu (4/8), polisi langsung bergerak menyelidiki dan memburu pelaku yang wajahnya terlihat jelas dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam.
"Kami masih selidiki dulu pelakunya, sama lagi periksa saksi yang lain. Sejauh ini (diperiksa) baru si MI. Karena, kan, itu anak-anak sekolah juga, nanti kami butuh bersurat ke sekolah juga karena harus didampingi sama orang tua kan," katanya.
Aprino menambahkan bahwa pihaknya tidak begitu membutuhkan kamera pengawas (CCTV) lantaran wajah pelaku sudah terlibat jelas dalam video viral itu.
"Kalau CCTV, sih, menurut saya enggak terlalu urgent, ya, karena muka sudah jelas sekali itu," ???????kata Aprino.
Dalam video viral tersebut, pelaku menggunakan sepeda motor matik, mengenakan helm hitam, jaket hitam, celana jeans dan sepatu hitam sedang bernegosiasi dengan kedua korban, MI dan L.
Seorang pria menyamar sebagai ojek online (ojol) menipu dan membawa kabur Hp milik dua pelajar SMK Ma'arif Grogol, Petamburan, Jakbar.
- Inilah Tahapan Ritual Penggandaan Uang 10 Kali Lipat, Ada Guru yang Percaya
- Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu
- Komplotan Pelaku Hipnotis Antarprovinsi Ditangkap di Sumut
- DPR Setuju Program Pembatasan BBM Subsidi, Asalkan..
- Kemendikbudristek Gandeng BNET Academy, Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK
- Akademisi: Status Ojol Perlu Dipertimbangkan Kembali Dampaknya bagi Pengemudi