2 Anggota Polisi Asal SAD Mengajar Anak-anak Membaca dan Menulis di Air Hitam

jpnn.com, JAMBI - Sebanyak dua anggota polisi asal Suku Anak Dalam (SAD), Bripda Seri Santoso dan Bripda Jeni Andi Saputra, mengajarkan membaca, menulis dan berhitung kepada anak-anak SAD lainnya di kawasan Air Hitam, Jambi.
Anggota polisi yang berdinas di Polres Sarolangun, Jambi, itu mengumpulkan anak-anak SAD untuk belajar bersama di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.
Sebanyak dua bintara tersebut turun langsung mengajar anak-anak SAD membaca, menulis dan menghafal Pancasila, sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dan komunitasnya.
“Sebanyak dua bintara Polda Jambi Bripda Seri Santoso dan Bripda Jeni Andi Saputra mengumpulkan anak-anak SAD setempat untuk belajar bersama,” kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto di Jambi, Sabtu (9/4).
Sebagai warga keturunan SAD, dua bintara tersebut akan sangat mudah berkomunikasi dengan warga setempat, sehingga apa yang mereka sampaikan lebih mudah dipahami.
Terlihat anak-anak warga SAD sangat antusias dan gembira mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh dua polisi muda tersebut. Polisi muda ini juga dengan tulus mengajarkan membaca dan menulis sampai anak-anak memahaminya.
Kondisi tempat belajar dan peralatan mengajar seadanya, tidak menyurutkan semangat pengajar serta anak-anak untuk mengikuti pelajaran.
Mulia Prianto mengatakan kegiatan pengajaran SAD ini merupakan salah satu program Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo untuk memasyarakatkan warga SAD.
2 anggota polisi asal SAD turun langsung mengajar anak-anak SAD membaca dan menulis, sebagai bentuk pengadian.
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Kemacetan Panjang Sempat Terjadi di Jalur Selatan Nagreg, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan