2 Aplikasi Anak Bangsa Ini Bikin Belajar Jarak Jauh Lebih Mudah
jpnn.com, JAKARTA - PT Infrastruktur Digital Edukasi (IDE) menghadirkan dua aplikasi Learning Management System (LMS), yakni MyScool dan Qampus.
Kehadiran kedua aplikasi ini diharapkan dapat membantu pendidikan di Indonesia, dengan sentuhan teknologi yang dibuat oleh anak bangsa.
Dua aplikasi ini diklaim dapat mengotomatisasi semua tugas guru, dosen, staff sekolah-kampus, serta para siswa dan mahasiswa.
Aplikasi MyScool dan Qampus menawarkan pengalaman pembelajaran jarak jauh yang menyenangkan, mudah dan efektif. Hal ini selaras dengan kurikulum sekolah dan Universitas.
Direktur Utama MobileCom Steven Samudera mengatakan, IDE hadir memberikan solusi pembelajaran jarak jauh yang mudah dan menyenangkan.
Steven menyadari kolaborasi dan koordinasi antara orang tua, guru dan siswa, selalu menjadi kunci keberhasilan pendidikan.
"Aplikasi ini untuk menjawab permasalahan mengenai pembelajaran online yang komunikasinya terkesan hanya searah yakni dari guru kepada siswa," ungkap Steven, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/1).
"Metode ini merupakan kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung (live), kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif," sambungnya.
IDE menghadirkan dua aplikasi Learning Management System (LMS) yakni, Myscool dan Qampus.
- Ada Misa Agung, 208 Sekolah di Jakarta Belajar Jarak Jauh pada 5 September
- Permudah Akses Internet dan Edukasi, IDE Gandeng PLN Icon Plus
- Ternyata Teknologi Metaverse Bikin Belajar Jarak Jauh Menyenangkan, Seperti Main Gim
- IDE-IGI Hadirkan Aplikasi Khusus untuk Guru, Ada Fitur Kirim Pesan ke Kemendikbud
- Ini 6 Smartphone yang Cocok untuk Belajar Online
- Steven Samudera Tingkatkan Kualitas Pendidikan Lewat Infrastruktur Digital