2 ASN jadi Tersangka, Kemenhub Bakal Beri Sanksi?
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan dua orang berinisal IAW dan RMY sebagai tersangka insiden peluru nyasar ke ruang kerja anggota DPR.
Kedua tersangka yang menembakkan peluru dari lapangan di bilangan Senayan, Jakarta itu merupakan pegawai di Kementerian Perhubungan.
Lalu apa dua pegawai Kemenhub tersebut bakal diberikan sanksi?
Terkait dengan pemberian sanksi, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Baitul Ihwan mengatakan, hal itu akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku jika memang yang bersangkutan terbukti bersalah secara hukum.
“Setiap adanya pelanggaran yang dilakukan oleh ASN Kemenhub, sanksi pasti diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini kami masih menunggu proses hukum yang tengah berlangsung," ujar Baitul.
Dia juga menambahkan bahwa Kemenhub telah mengingatkan supaya anak buahnya tidak berulah demi menjaga nama baik kementerian yang saat ini tengah dipimpin oleh Budi Karya Sumadi itu.
"Kami selalu mengingatkan kepada seluruh ASN Kementerian Perhubungan untuk tetap menjaga nama baik Instansi dengan menjunjung sikap dan etika yang baik ketika sedang bertugas maupun tidak,” tandas Baitul.(chi/jpnn)
Seperti diketahui, IAW dan RMY ditetapkan sebagai tersangka insiden peluru nyasar ke ruang kerja anggota DPR.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project