2 ASN Pemkab Majalengka Diberhentikan, Ini Sebabnya

jpnn.com - MAJALENGKA - Sebanyak dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, diberhentikan dari jabatannya.
Kedua ASN itu dinilai terbukti melakukan tindakan yang melanggar peraturan terkait disiplin pegawai negeri sipil (PNS).
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan bahwa kedua ASN tersebut diberhentikan secara tidak hormat atas perbuatan mereka yang merusak integritas PNS di lingkungan Pemkab Majalengka.
“Dalam kegiatan apel yang dilakukan hari ini, saya sampaikan bahwa ada dua ASN di Kabupaten Majalengka yang sudah diberhentikan,” kata Dedi di Majalengka, Senin (2/9).
Dedi menjelaskan bahwa ASN yang diberhentikan itu pertama berinisial AM. Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka itu melakukan pelanggaran dengan tidak masuk kerja selama satu tahun.
Selanjutnya, kata dia, ASN berinisial MEPP di Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka yang terlibat perundungan, serta melakukan aktivitas penyalahgunaan narkotika. Menurut dia, pegawai itu diberhentikan secara tidak hormat dari jabatannya.
“Pemberhentian kedua ASN ini sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94/2001 tentang Disiplin PNS,” ungkap Dedi.
Dia mengatakan bahwa surat pemecatan untuk kedua ASN tersebut, lanjut dia, sudah ditandatangani.
Pemkab Majalengka memberhentikan dua ASN di lingkungan pemkab tersebut. Begini penjelasan Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi.
- Gubernur Melki Laka Lena Minta ASN NTT tidak Bekerja Sekadarnya
- ASN Pemkab Karawang Masuk Kerja Lebih Siang Selama Ramadan
- 5 Berita Terpopuler: PNS & PPPK Aset Negara Harus Disejahterakan, Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah
- Jangan Tolak PPPK Paruh Waktu, Gaji dan Tunjangan Hampir Setara, Ada THR
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen