2 Bajing Loncat Melawan saat Ditangkap, Dooor! Dooor! Begini Jadinya
jpnn.com, PALEMBANG - Tim Beguyur Bae Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus dua dari tiga kawanan bajing loncat yang meresahkan para sopir truk dan pikap, Sabtu (31/7).
Kedua pelaku bernama Deni Saputra, 36, warga Jalan Amin Mulya Kecamatan Seberang Ulu I, dan Eriko alias Keling, 35, warga Kertapati Palembang.
Kedua residivis ini terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur di kakinya masing-masing lantaran melawan dan berupaya kabur saat akan diamankan ke Mapolrestabes Palembang, Sabtu (31/7) sore.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, penangkapan berawal saat tersangka Deni Saputra hendak menjual barang hasil jarahannya ke seorang penadah di Pasar Induk Jakabaring.
“Ketika diinterogasi, tersangka Deni menyebut nama Eriko alias Keling. Lalu anggota langsung mendatangi tempat keberadaannya, dan berhasil meringkusnya,” jelas Tri.
Dikatakan Tri, beberapa aksi para pelaku pernah tertangkap kamera CCTV dan viral di media sosial. “Dari bukti pendukung itu juga, kami berhasil mengidentifikasi identitas pelaku,” katanya.
Dalam menjalankan aksinya, lanjut Tri, komplotan bajing loncat ini memiliki tugas dan peran masing-masing.
“Modusnya cukup rapi, ada yang berboncengan sepeda motor dan ada yang bawa mobil. Mereka menggiring dan memepet mobil yang diincar, lalu ada yang naik mengambil dan menurunkan barang, lalu memasukannya ke dalam mobil mereka,” jelas Tri.
Tim Beguyur Bae Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus dua dari tiga kawanan bajing loncat yang meresahkan para sopir truk dan pikap, Sabtu (31/7).
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen