2 Bom Mobil Guncang Kedubes AS di Yaman
16 Tewas, Target Berikutnya Kedubes Inggris, Arab Saudi, dan UEA
Kamis, 18 September 2008 – 10:25 WIB

2 Bom Mobil Guncang Kedubes AS di Yaman
"Kami akan meneruskan serangan ini ke sasaran yang sudah kami sebutkan sebagai target sampai permintaan kami dipenuhi pemerintah Yaman," ungkap Jihad Islam dalam pernyataannya.
Kedubes AS di Yaman sudah berkali-kali menjadi sasaran teror. Terakhir pada Maret lalu ketika tiga mortir yang ditujukan ke kedubes meledak di gedung sebuah SMA khusus gadis dan menewaskan satu petugas keamanan Yaman.
Yaman, seperti halnya Afghanistan, adalah negara miskin di tengah himpitan para tetangga kaya di kawasan Timur Tengah. Secara geografis, Yaman juga bergunung-gunung seperti halnya Afghanistan. Ini yang memudahkan suplai senjata untuk kelompok-kelompok ekstrimis di negara tersebut.
Menurut New York Times, setelah serangan 11 September 2001 ke Gedung WTC di New York, Yaman sebenarnya sudah mengajak AS untuk bekerja sama memerangi terorisme. Kerja sama itu kemudian diwujudkan pelatihan pasukan antiteroris Yaman oleh tentara AS. Pasukan tersebut terbukti beberapa kali menumpas militan.
SANA'A - Kedubes Amerika Serikat di Sana'a, Yaman, menjadi "medan perang" Rabu (17/9). Diawali ledakan sebuah bom mobil di pagar luar pembatas
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan