2 Bulan Ditahan, Handester Wite Masuk Islam
Itulah yang memantapkan hatinya, meski sebelumnya juga pernah terbesit untuk memeluk Islam.
“Saya sebenarnya dari dulu sebelum masuk sel tahanan ini ingin masuk Islam. Namun belum terlaksana. Alhamdulillah, Allah SWT memberikan saya hikmah di balik kesalahan yang saya perbuat. Hingga akhirnya saya bisa memantapkan untuk memeluk Agama Islam, meski saat berada di balik jeruji besi," katanya, seperti dikutip dari Posmetro Padang, Rabu (20/5).
"Kumandang suara azan di bulan Ramadan seolah memantapkan hati saya, orang tua pun telah mengetahuinya,” imbuh Wite.
Dia menceritakan, jalan hiduplah yang mengarahkannya seperti ini, hingga datang ke Sijunjung dan bekerja di tempat peternakan ayam di Nagari Mundam, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung.
Tidak ada manusia yang sempurna, sehingga ia harus menjalani hukuman sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Terima kasih kepada Polres Sijunjung yang telah membantu dan memfasilitasi saya, hingga dua kalimat syahadat terucap,” ungkapnya.
Kasubag Humas Iptu Nasrul Nurdin menjelaskan, bahwa itu murni dari diri Wite.
"Jadi selama berada dalam sel tahanan, ia sering melihat teman satu selnya melaksanakan salat lima waktu dan mengaji serta mendengarkan kumandang azan. Itu yang makin memantapkan hatinya,” jelas Iptu Nasrul.
Handester Wite mengaku merasa sangat nyaman saat mendengar suara azan dan terpanggil melihat tahanan salat.
- Gus Miftah Ungkap Ada Artis yang Jadi Mualaf Tetapi Masih Sembunyikan Identitasnya
- Nikita Mirzani: Dia Belajar Juga Soal Islam
- Ferdinand Hutahaean Jadi Mualaf, Lily Wahid: Saya Berprasangka Baik Saja Ada di Situ
- Kisah Warga Amerika Masuk Islam Gegara Berlibur di Arab Saudi
- Kisah Perempuan Australia Masuk Islam Gegara Game Online
- Dinar Candy Mengumumkan Asistennya Resmi jadi Mualaf