2 Bulan Mahasiswa Asing UNY Lancar Bahasa Indonesia, Keren!
jpnn.com, JOGJA - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) favorit peserta program Darmasiswa.
Dari 60-an pendaftar program Darmasiswa, UNY hanya memilih 23 orang dengan persyaratan minimal berstatus mahasiswa dan usianya di bawah 30 tahun.
Menurut Yansri, pengelola Darmasiswa UNY, syarat yang diperketat itu agar pesertanya benar-benar serius mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. Dari 23 peserta yang direkrut, sebagian besar masih berstatus mahasiswa.
"Program Darmasiswa inikan dibiayai pemerintah makanya mahasiswanya harus serius mengikuti perkuliahan," ujar Yansri yang ditemui di Kampus UNY, Selasa (10/4).
Di UNY, setiap darmasiswa diwajibkan mengikuti pelajaran bahasa Indonesia dari Senin sampai Kamis. Jumat ikut kelas budaya (membatik, keramik, gamelan, angklung, pencaksilat, dan lainnya)
Rerata mahasiswa asing ini bisa berkomunikasi bahasa Indonesia dengan lancar di bulan kedua. Rania Khaled Hussain Ahmed, misalnya. Sarjana asal Mesir ini fasih berbahasa Indonesia dalam waktu 2 bulan.
"Bahasa Indonesia lebih mudah dipahami dibanding Mandarin," ujar Rania yang akan melanjutkan kuliah masternya di Indonesia.
Kemampuan Rania dan 22 temannya berbahasa Indonesia karena metode pembelajarannya. Di UNY, setiap peserta darmasiswa diberikan praktik berkomunikasi di pasar tradisional. Setiap mahasiswa diberikan uang Rp 10 ribu dan diminta membelanjakannya.
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merupakan PTN favorit peserta program Darmasiswa, pesertanya mahasiswa dari sejumlah negara.
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Edukasi Kepabeanan Kepada Mahasiswa dari 2 Universitas Ini
- 5 Berita Terpopuler: Aksi TKA China Dikecam, Sultan Merespons, Pak Menteri Harus Segera Bertindak!
- Mahasiswi UNY Meninggal Akibat Desakan UKT, Sultan Merespons
- Disokong UNY dan UGM, Nusaplant Edukasi Petani Lokal Membudidayakan Tanaman
- Kemenpora Dukung UNY Wujudkan Generasi Muda Indonesia Hidup Sehat dan Bugar
- Menuju PTNBH, 5 PTN Pastikan UKT Tidak Naik, Prodi & Mahasiswa Bertambah