2 BUMN Sinergi Bangun Hotel di Perbatasan

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan-perusahaan berstatus badan usaha milik negara (BUMN) terus bersinergi mengembangkan usaha.
Di antaranya, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dan PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI).
Dua perusahaan itu menandatangani nota kesepahaman tentang Rencana Kerja Sama Identifikasi Potensi Pengembangan Hotel di Perbatasan Indonesia, Jumat (25/8).
”Kesepakatan ini bermaksud untuk mengidentifikasi potensi pengembangan hotel di daerah perbatasan dengan melakukan studi awal dan persiapan rencana kerja sama,” ungkap Direktur Utama HIN Iswandi Said.
Dia mengatakan, kerja sama tersebut untuk membangun kemitraan dan sinergi yang saling menguntungkan antara kedua pihak.
Terutama, dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-masing berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
”Realisasi kerja sama harus sesuai dengan ketentuan hukum, peraturan dan prosedur yang berlaku,” ungkap Iswandi.
Iswandi menambahkan, kerja sama tersebut merupakan salah satu dari sembilan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) sinergi BUMN yang dilakukan oleh tujuh anak perusahaan IPC dengan tujuh BUMN, anak perusahaan BUMN, dan Pemerintah Daerah Belitung Timur.
Perusahaan-perusahaan berstatus badan usaha milik negara (BUMN) terus bersinergi mengembangkan usaha.
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?
- Dampak Efisiensi Anggaran, Puluhan Ribu Karyawan Sektor Perhotelan di Jawa Barat Terancam PHK
- Lahan Pesisir Pantai di Pamekasan Dimiliki Budiono, Dibangun Hotel, Dealer Mobil
- Tamu Kehilangan Jam Tangan, Respons Santika Gubeng Dinilai Tidak Profesional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- Seru, Menikmati Liburan di Royale Krakatau Hotel dan The Surosowan Jakarta