2 Cara Efektif Turunkan Harga Tiket Pesawat
Jumat, 17 Mei 2019 – 01:30 WIB

Petugas maskapai penerbangan melayani konsumen soal tiket pesawat. Foto: Kaltim Post/JPNN
Pasti orang tersebut akan mencari tiket termurah supaya uang yang dikelola selama kegiatan lebih banyak.
“Kalau orang mencari tiket termurah, tentu Garuda akan turun supaya bisa bersaing,” tambahnya.
Alternatif kedua, masyarakat yang tidak urgen melakukan perjalanan harus berani memutuskan untuk menundanya.
Sama-sama bertahan. Maskapai yang menang dengan mempertahankan harga tinggi atau masyarakat.
“Kalau bertahan dengan kondisi tiket mahal, otomatis penumpang berkurang. Ini berisiko pesawat dikandangkan atau terbang dengan kondisi kosong. Sampai kapan mereka (maskapai) bertahan?” ujarnya. (ndu2/k15)
Pemerintah sudah memutuskan menurunkan tarif batas atas (TBA) tarif tiket pesawat untuk kelas full service sebesar 12-16 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan
- Pelita Air Tambah Ribuan Kursi Selama Mudik Lebaran 2025, Bakal Ada Extra Flight
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat