2 Catatan Penting dari Peristiwa Penumpukan Penumpang di Hari Senin

Kedua, perusahaan transportasi massal di Jakarta juga tidak cepat merespons bahwa masih banyak masyarakat yang memerlukan alat transportasi menuju kantor mereka.
Rusli juga mengatakan pembatasan penumpang dan perubahan jadwal oleh perusahaan transportasi juga harus dikaji ulang, agar tidak terjadi kembali penumpukan di hari berikutnya.
Secara terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan agar pelayanan transportasi publik harus dapat mengurangi kerumunan masyarakat sehingga mencegah penyebaran penyakit saluran pernafasan yang disebabkan COVID-19.
"Transportasi publik tetap harus disediakan pemerintah pusat dan daerah dengan catatan meningkatkan tingkat kebersihan moda transportasi tersebut baik kereta api, bus kota, LRT, MRT, bus trans," kata Presiden Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Senin.
Hal itu terkait dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membatasi pelayanan transportasi publik yaitu bus TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), dan Lintas Rel Terpadu (LRT) per Senin (16/3).
"Yang penting bisa mengurangi tingkat kerumunan, mengurangi antrean dan mengurangi tingkat kepadatan orang di dalam moda transportasi tersebut, sehingga kita bisa menjaga jarak satu dengan yang lainnya," tutur Presiden menjelaskan. (antara/jpnn)
Penumpukan penumpang TransJakarta dan MRT menunjukkan ada masalah komunikasi pemerintah dengan dunia usaha soal upaya penyebaran Virus Corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Begini Penampakan Kris Dayanti Saat Naik TransJakarta
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam
- Transjakarta Ubah Jam Operasional Saat Lebaran, Mulai Pukul 09.00 WIB