2 Daerah di Garut Sering Terjadi Longsor, BPBD Libatkan PVMBG
jpnn.com, GARUT - Daerah Kecamatan Talegong dan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sering dilanda bencana longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan pihaknya akan melibatkan tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengkaji kedua daerah itu.
"Ya, akan didatangkan tim dari PVMBG untuk memeriksa kondisi di sana," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Sabtu.
Dia mengatakan wilayah selatan Garut seperti Kecamatan Talegong dan Cisewu maupun daerah sekitarnya sering dilanda bencana tanah longsor pada musim hujan.
Sejak memasuki musim hujan, kata dia, daerah Talegong sudah beberapa kali terjadi longsor dengan skala kecil maupun besar seperti menutup badan jalan dan mengancam rumah warga.
Tingginya potensi bencana longsor di sana, kata dia, tentunya pemerintah melakukan langkah antisipasi yaitu melakukan kajian untuk menentukan daerah tersebut bahaya atau tidaknya sebagai daerah pemukiman warga.
"Kalau memang daerah berbahaya, dan berpotensi terus longsor, maka tidak boleh ada permukiman warga," katanya.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan menyampaikan pemerintah sudah seharusnya melakukan langkah antisipasi bagi daerah yang sebelumnya sudah dinilai rawan bencana alam.
Daerah Kecamatan Talegong dan Cisewu, Kabupaten Garut, sering dilanda bencana longsor.
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka
- BPBD Minta Warga Manggarai Waspada Banjir dan Longsor
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari