2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak

jpnn.com - Polisi menangkap dua orang yang terlibat dalam aksi demo anarkistis pada 23 September 2024 di Gedung DPRD Kabupaten Lebak.
Aksi unjuk rasa tersebut menyebabkan anggota Satpol PP Kabupaten Lebak Yadi Suryadi (50), meninggal dunia.
Korban tewas setelah tertimpa pagar ketika sedang mengamankan jalannya demonstrasi penolakan penetapan Ketua DPRD Kabupaten Lebak Juwita Wulandari.
Kapolres Lebak AKBP Suyono mengatakan pelaku yang ditangkap berinisial RK (23) serta MN (37), keduanya merupakan massa aksi.
"Jadi, RK merupakan koordinator aksi, sementara MN pendemo yang mendorong pagar," ucap AKBP Suyono.
Dia menjelaskan atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 170 Ayat 2 Jo Pasal 170 Ayat 3 Jo 360 Ayat 1.
"Pelaku RK terancam hukuman 12 tahun penjara, sementara MN dijerat Pasal 55 KUHP," katanya.
AKBP Suyono memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus demo anarkistis yang mengakibatkan anggota Satpol PP Kabupaten Lebak meninggal dunia.
"Saya memerintahkan kasatreskrim Polres Lebak beserta jajaran untuk segera mengusut tuntas kasus ini," tutur dia. (mcr34/jpnn)
Dua demonstran ditangkap polisi buntut aksi anarkistis yang menewaskan anggota Satpol PP Kabupaten Lebak di Gedung DPRD setempat.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Abdul Malik Fajar
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap Sempat Memanas, Mahasiswa Merobohkan Pagar Beton
- Demo Indonesia Gelap: Mahasiswa UBK Serukan 'Kabinet Gemuk Rakyat Kurus'
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon