2 Faktor Utama Gatot Nurmantyo Sulit Maju Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai peluang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berduet dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo pada Pilpres 2019 sangat tipis.
“Amat sulit jika Prabowo dipasangkan dengan Gatot karena orang akan berbicara militer-militer,” kata Emrus kepada JPNN, Minggu (4/2).
Dia menambahkan, banyak kendala yang membuat Gatot sulit berpasangan dengan Prabowo.
Salah satunya adalah Gatot harus mendapat dukungan partai politik (parpol).
Padahal, jenderal kelahiran Tegal, Jawa Tengah, itu bukan pengambil keputusan di partai.
Selain itu, Gatot dianggap belum mempunyai konektivitas yang dekat dengan parpol.
“Jadi, tampaknya Gatot Nurmantyo sulit maju, baik jadi capres maupun cawapres,” kata Emrus. (boy/jpnn)
Emrus Sihombing menilai peluang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berduet dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo pada Pilpres 2019 sangat tipis.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid