2 Faktor Utama Pendorong Industri Pipa
jpnn.com, SURABAYA - Pembangunan infrastruktur yang gencar dan pesatnya pertumbuhan penduduk membuat potensi industri pipa dan berbagai produk alat masak maupun rumah tangga dari aluminium masih terbuka lebar.
Karena itu, PT Langgeng Makmur Industri Tbk optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan 10–15 persen hingga akhir 2019.
Direktur Independen Langgeng Makmur Kosasih Koenawan menjelaskan, sepanjang tahun lalu, penjualan perseroan mencapai Rp 456 miliar atau naik sebelas persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Melambat, Kredit UMKM Hanya Tumbuh 7,33 Persen
Peningkatan tersebut terutama berasal dari divisi peralatan dapur aluminium yang berhasil membukukan penjualan Rp 216 miliar.
Setelah itu disusul divisi pipa, fitting, dan profil yang meraih sales Rp 159 miliar serta divisi peralatan rumah tangga sukses mencatatkan Rp 59 miliar.
Menurut Kosasih, sektor usaha yang digeluti Langgeng Makmur sebenarnya memiliki beberapa risiko usaha.
Misalnya, harga minyak yang sering mengalami fluktuasi sehingga cukup memengaruhi harga pokok produksi plastik dan pipa.
Pembangunan infrastruktur yang gencar dan pesatnya pertumbuhan penduduk membuat potensi industri pipa dan berbagai produk alat masak maupun rumah tangga dari aluminium masih terbuka lebar.
- PT Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'
- Ini Upaya Bea Cukai Cikarang Mendukung Pertumbuhan Industri dan Investasi
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga