2 Fly Over Tapal Kuda di Jaksel Sudah Hampir Jadi, Lalu Kapan Diresmikan?

Dengan keberadaan fly over yang meniadakan perlintasan sebidang itu, kata Heru, kendaraan yang hendak memutar arah tak perlu lagi mengantre di perlintasan kereta. Kendaraan yang hendak lurus pun tak lagi terhambat antrean di perlintasan kereta.
"Tidak perlu lagi berputar arah di perlintasan, tinggal naik fly over, dan kendaraan yang mau lurus tinggal bablas," kata Heru.
Pemprov DKI membangun dua jembatan layang sekaligus pada 2020, yakni di Tanjung Barat dan Lenteng Agung. jembatan layang Tanjung Barat memiliki panjang total 1.120 meter dengan biaya pembangunan Rp 163,26 miliar.
Adapun fly over Lenteng Agung memiliki panjang 880 meter dengan biaya pembangunan sebesar Rp 143,55 miliar. Saat ini progres pembangunan kedua fly over itu sudah di atas 95 persen.
Pemprov DKI juga mempercantik kawasan di sekitar jembatan layang tersebut. Heru menyebut dua jembatan layang dan kawasan sekitarnya layak dipamerkan di Instagram atau instragramable dan menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, Heru belum bisa memastikan kapan kedua fly over itu akan diresmikan. Sebab, hal itu menjadi wewenang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.(antara/jpnn)
Jembatan layang atau fly over berbentuk tapal kuda telah berdiri kukuh di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat Jakarta Selatan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Banjir
- Pemprov DKI Bakal Gaji Warga Kampung Bayam Sesuai UMR
- BMH Gelar Dapur Umum untuk Korban Banjir Tanjung Barat, Jaksel
- 6 Taman di Jakarta Siap Dioperasikan Selama 24 Jam, Berikut Lokasinya
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD