2 Hakim Agung Diduga Main Perkara, MA Minta KPK Junjung Asas Praduga Tak Bersalah

jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam menangani kasus dugaan suap yang menjerat dua hakim, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.
"Harapan kami asas praduga tidak bersalah mohon tetap diberlakukan dan proses beracaranya, mohon dilaksanakan dengan baik dan benar," ujar Ketua MA Syarifuddin usai menghadiri acara pembukaan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Jakarta Selatan, Jumat (9/12).
Syarifudin menyatakan pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan di lembaga antirasuah itu.
MA tidak akan mencampuri penanganan kasus dua hakim agung itu.
"Sepenuhnya kami serahkan tindakan hukum apa yang akan dilakukan kepada KPK," tutur Syarifudin.
Syarifudin enggan menanggapi lebih lanjut upaya hukum praperadilan yang ditempuh Gazalba. Namun, dia mengingatkan setiap warga negara punya hak mengajukan gugatan praperadilan.
"Hak masing-masing, ya, silakan saja. Saya tidak akan komentar. Orang keberatan, kan, ada jalur hukumnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan hakim agung Gazalba Saleh, Kamis (8/12).
Mahkamah Agung (MA) menghormati proses hukum yang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)..
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK