2 Hal Ini Bikin Palangka Raya Tak Layak Jadi Ibu Kota
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pengamat lingkungan dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan, Palangka Raya tidak memenuhi syarat dijadikan ibu kota.
Pasalnya, kebakaran hutan sering terjadi di Palangka Raya. Kebakaran itu mengakibatkan polusi udara.
Karena itu, dia meminta pemerintah berpikir ulang jika ingin menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota.
"Karena di Palangka Raya sering terjadi kebakaran hutan polusi udara," ujar Nirwono, Sabtu (8/7).
Selain itu, struktur tanah Palangka Raya berjenis gambut sehingga mudah sekali terbakar.
Apalagi, tanah dengan struktur gambut sangat buruk dalam hal drainase.
"Jadi, bisa menyebabkan krisis air bersih," kata Nirwono.
Sebelumnya, Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku telah membahas rencana pemimdahaan ibu kota ke Palangka Raya bersama Presiden Joko Wododo.
Pengamat lingkungan dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan, Palangka Raya tidak memenuhi syarat dijadikan ibu kota.
- Permukaan Tanah Jakarta Terus Turun, Pakar Minta Masyarakat Gunakan Air Perpipaan
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Pemilik 99 Gram Sabu-Sabu Wanita & Pria Terancam 20 Tahun Bui
- IKA Trisakti Menggelar Turnamen Golf Terbuka yang Ketiga
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Seorang Wanita Terluka Bakar
- Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Direlokasi ke Rusun