2 Hari Lagi Honorer Satpol PP Dipanggil DPR, PNS Harga Mati!
jpnn.com, JAKARTA - Dua hari lagi honorer Satpol PP akan beraudiensi dengan Komisi II DPR RI.
Audiensi yang rencananya dilaksanakan pada 5 September itu akan menjadi media bagi honorer Satpol PP memperjuangkan nasibnya.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) Fadlun Abdilah, keluarnya jadwal dari Komisi II DPR RI itu menjadi penyemangat baru bagi perjuangan mereka.
"Seluruh honorer Satpol PP yang jumlahnya sekitar 90 ribu sangat menantikan agenda rapat dengar pendapat umum (RDPU) ini," kata Fadlun kepada JPNN.com, Sabtu (3/9).
Dia menegaskan pemerintah harus memberikan regulasi untuk Satpol PP. Sebab, sampai saat ini mereka itu belum diperhatikan pemerintah.
Hal itu dinilai sangat berbeda dengan tenaga kesehatan dan pendidikan yang selalu menjadi prioritas.
Fadlun menyebut diskriminasi tersebut membuat mereka merasa dianaktirikan, padahal sama-sama bekerja demi negara.
"Misi kami yang utama adalah meminta regulasi untuk Satpol PP menjadi ASN. PNS harga mati," tegasnya.
Honorer Satpol PP akan dipanggil Komisi II DPR RI pekan depan. Mereka membawa misi penting, yaitu PNS harga mati. Bukan PPPK.
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1