2 Hari Setelah Kunjungan Jokowi, BNN Bongkar Operasi di Sarang Narkoba
jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak kurang lebih 4.000 gram narkoba jenis sabu, di Kampung Beting, Pontianak, Senin (24/8) lalu. Hal ini disampaikan Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi, Minggu (30/8).
"Pengungkapan kasus ini berasal dari informasi masyarakat sekitar, bahwa akan ada pengiriman paket yang diduga berisi sabu," ujar Slamet.
Menurut Slamet, sebelumnya pada Sabtu (22/8) lalu, Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di Kampung Beting telah mengeluarkan wacana untuk menata ulang kawasan yang memiliki stigma ‘sarang’ narkoba itu. Namun selang dua hari kemudian, BNN justru kembali mengungkap kasus penyelundupan narkoba.
Dari penangkapan ini, BNN meringkus dua orang tersangka yakni S alias Boy (40) dan J alias Jali (35). Keduanya bertugas sebagai kurir.
Paket sabu tersebut diketahui berasal dari Tiongkok dengan alamat tujuan Pontianak, Kalimantan Barat.
Petugas menangkap Jali terlebih dahulu di salah satu kantor ekspedisi. Jali diamankan petugas ketika mengambil paket. Saat penangkapan petugas menemukan 4 pipa besi stainless berisi sabu seberat 1351,7 gram yang dibungkus 2 plastik bening.
Berdasarkan keterangan Jali, petugas kembali mengamankan satu orang, yaitu Boy. Ia adalah orang yang memerintahkan Jali untuk mengambil paket kiriman tersebut.
"Boy diamankan petugas sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah kontrakan di Jalan Yusuf Karim, Pontianak. Saat itu Boy berencana mengambil paket berisi narkoba yang berada di kontrakan Jali, tetapi petugas yang telah mengetahui rencananya segera menangkapnya," imbuh Slamet.
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak kurang lebih 4.000 gram narkoba jenis sabu, di Kampung Beting,
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat