2 Jagoan Komisi III Ini Kompak Dukung Polri Usut Dugaan Pelecehan Seksual Yosua, Hmm
jpnn.com, JAKARTA - Komisi III DPR RI akan mengawal Polri mendalami kasus dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
"Semua proses hukum yang sesuai track dan transparan, selalu kami dukung dan awasi," kata Sahroni di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyerahkan sepenuhnya kepada tim khusus (timsus) maupun inspektorat khusus (itsus) yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dia menyerahkan timsus dan itsus untuk melakukan langkah-langkah maksimal dan optimal dalam kasus dugaan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi.
"Kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik untuk melakukan perbuatan semaksimal dan seoptimal mungkin. Lakukan perbuatan sehebat-hebatnya, sekuat-kuatnya, sehormat-hormatnya. Berikan klarifikasi publik agar kasus ini tidak kembali memberikan banyak pertanyaan,” kata Arteria.
Pria yang akrab disapa Teri itu menyebutkan seusai rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sudah relatif baik.
Namun, politikus PDIP itu menilai belakangan kembali timbul bias dan banyak pertanyaan lagi atas pemeriksaan yang sedang berjalan, termasuk isu pelecehan itu.
Komisi III DPR RI akan mengawasi penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah