2 Jam Ubrak-Abrik Kota Besar, 50 Perampok Bawa Kabur Rp 531 Miliar
Kuat dugaan, para penjahat itu mendapatkan bantuan orang dalam. Entah polisi atau pegawai Prosegur. ”Yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya di Paraguay,” kata Gubernur Alto Parana Justo Zacarias.
Dia menyebutkan bahwa perampokan bersenjata itu merupakan yang paling besar dalam sejarah kriminalitas Paraguay. Sedikitnya, satu polisi tewas dalam perampokan tersebut. ”Kami akan bekerja sama dengan Kepolisian Paraguay untuk memburu para pelaku,” terang Presiden Brasil Michel Temer.
Sejak Senin malam, tim gabungan Paraguay-Brasil menyisir perbatasan dua negara. Tepatnya, di sekitar Air Terjun Iguazu. Di lokasi itulah jejak terakhir para pelaku terlihat.
Kementerian Dalam Negeri Paraguay menyatakan bahwa operasi perburuan di air terjun berbuah manis. ”Tim gabungan berhasil melumpuhkan tiga tersangka dan menangkap empat lainnya,” bunyi laporan kementerian yang disampaikan kepada media kemarin (25/4).
Mengutip keterangan polisi, kementerian menyebut para pelaku perampokan sebagai anggota geng narkoba. Salah satunya, First Capital Command. (afp/cnn/hep/c20/any/jpnn)
Sekitar 50 pria bersenjata mengubrak-abrik Kota Ciudad del Este di Alto Parana Department (setara provinsi), Senin (24/4) waktu setempat. Kota terbesar
Redaktur & Reporter : Adek
- Polisi Tangkap Tiga Perampok yang Menggasak 1.425 Ponsel di Muarojambi, Ini Tampangnya
- Satu Tahun Buron, Dua Pencuri Brankas Berisi Rp1 Miliar Akhirnya Ditangkap
- Enam Tahun Lebih Buron, Asnawi Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi
- Perampok Todong Senjata Api, Pegawai Minimarket Tak Berdaya
- Kurung Korban dan Bayi, Perampok Bawa Kabur Ratusan Juta
- Sopir Ditodong Pistol, Rokok Senilai Rp 2,6 Miliar Raib