2 Jemaah Indonesia yang Meninggal di Mina Berhasil Diidentifikasi

jpnn.com - JAKARTA - Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berupaya mengidentifikasi korban insiden Mina. Sejauh ini, ada tiga jemaah haji Indonesia yang dipastikan wafat.
"Petugas bekerja 24 jam untuk menjalin komunikasi ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di Mina dan Makkah untuk mengidentifikasi korban tragedi tadi pagi," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (25/9).
Saat ini, dua korban wafat sudah berhasil diidentifikasi petugas. Mereka adalah Busyaiyah Sahrel Abdul Gafar dari kloter BTH 14 asal Pontianak Kalimantan Barat dan Hamid Atwi Tarji Rofia dari kloter SUB 48 Probolinggo.
Keduanya bisa dikenali berdasarkan gelang identitas dan kecocokan foto yang ada di tangan petugas. Istri korban Hamid Atwi juga sudah diberitahu dan membenarkan data-data tentang sang suami.
"Adapun satu korban lainnya masih dalam identifikasi lantaran tidak ditemukan gelang dan identitas apa pun pada jenazah yang kini berada di Rumah Sakit Mina Al-Jisr," ucap Lukman.
Lukman sempat mengunjungi salah satu rumah sakit yang dijadikan tempat rujukan para korban. Kondisi di sana masih crowded dengan status penanganan darurat. Karenanya, proses pencocokan data-data korban tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Kendati demikian, Lukman memastikan, sudah ada petugas yang ditempatkan untuk mendata korban. "Khususnya korban yang berasal dari jemaah Indonesia," ungkapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berupaya mengidentifikasi korban insiden Mina. Sejauh ini, ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan