2 Jenazah Teroris MIT Poso Dikawal Polisi Bersenjata Laras Panjang
jpnn.com, PALU - Dua jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Rabu, sekitar pukul 15.53 WITA.
Jenazah itu dibawa menggunakan helikopter dari Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menuju ke Markas Polda Sulteng.
Setelah itu, kemudian dibawa menggunakan dua unit mobil ambulans milik Polda Sulteng dan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Areal Rumah Sakit Bhayangkara Palu juga disterilkan dan dijaga ketat polisi bersenjata lengkap.
Sejumlah awak media juga tidak diperkenankan untuk mendekat ke kamar jenazah, tempat kedua jenazah DPO MIT Poso dilakukan autopsi dan identifikasi.
Sebelumnya, Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan kondisi medan dan cuaca yang tidak mendukung menyulitkan proses evakuasi kedua teroris MIT Poso dari atas pegunungan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Medan yang berat dan cuaca berkabut, sehingga menyulitkan evakuasi dengan helikopter untuk dibawa ke Rumkit Bhayangkara Palu guna dilakukan autopsi dan identifikasi," ujar Didik, Selasa (13/7).
Sebelumnya, pada Minggu (11/7) sekitar pukul 03.30 WITA, terjadi kontak senjata antara Satgas Madago Raya dengan DPO MIT Poso yang mengakibatkan dua terduga teroris Poso tewas tertembak.
Dua jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Satgas Madago Raya Gencarkan Razia Senjata Api di Poso
- Selama Operasi Madago Raya Tahap III, Polda Sulteng Sita Senpi dan Bom Rakitan
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri