2 Jenderal Masuk Jajaran Dewan Kolonel, Puan Maharani Senang
jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan angkat bicara soal isu pembentukan Dewan Kolonel yang bertugas untuk meningkatkan elektabilitas Puan Maharani.
Pendiri Serikat Pengacara Indonesia (SPI) itu tidak menampik, bahkan menyebut nama Dewan Kolonel diusulkan oleh legislator Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Johan Budi.
"Johan Budi bilang 'kami loyalis, Mbak (kepada Puan), harus buat sesuatu, Dewan Kolonel," ujar alumnus Universitas Padjajaran (Unpad) itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9).
Trimedya mengaku Puan sebelumnya tidak mengetahui awal pembentukan Dewan Kolonel.
Selanjutnya, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto mengomunikasikan tim itu kepada Puan saat keduanya sedang berdinas ke luar kota.
Mbak Puan pun lantas menyambut positif pembentukan Dewan Kolonel.
"Mbak Puan senang," kata Trimedya.
Mantan pembela umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) itu mengatakan Dewan Kolonel belum memiliki program khusus.
Trimedya menyebut nama Dewan Kolonel diusulkan oleh Johan Budi. Tugasnya untuk meningkatkan elektabilitas Puan Maharani.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas