2 Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera Selama Angkutan Lebaran 2024

"Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional yakni Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4 hingga 21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5 hingga 17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas,” ujar Adjib.
Guna mendukung kelancaran pelayanan mudik lebaran tersebut, Hutama Karya menyusun berbagai strategi komprehensif.
Dari sisi transaksi, Hutama Karya menerapkan sistem holding kendaraan di rest area untuk mengurai antrian, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan guna mempercepat transaksi di gerbang tol.
Dari sisi keamanan dan pelayanan, Hutama Karya melakukan pemantauan selama 24 jam dengan memanfaatkan Intelligence Trafic System yang terintegrasi pada control room masing-masing tol.
"Serta melaksanakan operasi simpatik pembagian takjil gratis agar pengemudi tetap terjaga," kata Adjib.
"Kami juga bekerja sama dengan Kepolisian Daerah setempat mendirikan pos pemantauan di rest area, menambahkan layanan sarana kesehatan, fasilitas SPBU modular di rest area yang belum memiliki SPBU, hingga mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), serta pemberian diskon tarif sebesar 20 persen di ruas-ruas panjang yakni Terbanggi Besar – Pematang Panggang - Kayu Agung," tutup Adjib. (mcr35/jpnn)
Pada angkutan lebaran 2024, sebanyak 2.100.000 kendaraan melintas di Tol Trans Sumatera (TTS).
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati
- Arus Balik Lebaran, Hutama Karya Menggratiskan Tarif 5 Ruas Tol Trans Sumatera
- 5 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Gratis saat Arus Balik Lebaran
- Menikmati Keindahan Sumatra Saat Lebaran, Hutama Karya Tawarkan Wisata Alam di Sekitar Tol Trans-Sumatra
- Selama Arus Mudik, Hutama Karya Batasi Operasional Angkutan Barang di Tol Trans Sumatera
- Hutama Karya Beri Diskon 20 Persen Untuk Tarif Tol Trans Sumatera, Cek di Sini
- Informasi Penting dari Hutama Karya soal Tol Trans Sumatera