2 Kader Gerindra Disiapkan Mengganti Anggota DPRD Terjerat KPK
Dia menyampaikan bahwa Gerindra tidak memberikan syarat sarjana ekonomi untuk kadernya yang bakal masuk ke Komisi B.
“Yang terpenting, dia harus paham masalah ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu soal PAW terhadap Basuki, jika dilihat asalnya dari daerah pemilihan (dapil) Jatim I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo, maka sesuai hasil perolehan suara, dia menempati urutan ketujuh dari 12 calon anggota DPRD Jatim di dapil I yang lolos dengan perolehan 30.803 suara pada pileg 2014 lalu.
Sedangkan di internal Gerindra untuk dapil yang sama, Basuki nomor pertama mengungguli Benyamin Kristanto dengan perolehan 30.157 suara. Di bawahnya ada nama Yayuk Puji Rahayu.
Benyamin sudah mendapat jatah kursi di DPRD Jatim. Sehingga, Yayuk berpotensi menggantikan Basuki menjadi anggota dewan di Indrapura.
Yayuk merupakan ketua organisasi sayap Gerindra, yakni Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Kota Surabaya.
Terpisah, anggota Komisi B DPRD Jatim, Agus Maimun memastikan bahwa komisinya tetap menjalankan tugas seperti biasa meski tanpa ketua.
Dia mengaku banyak tugas yang menanti seperti memantau harga komoditas di pasar.
“Kami tetap jalan meskipun jabatan ketua Komisi B masih kosong. Kami tetap jalankan tugas yang ada,” kata politisi PAN ini.
DPD Partai Gerindra Jawa Timur segera ancang-ancang untuk menyiapkan calon pengganti Moch Basuki, ketua Komisi B DPRD Jatim yang terjerat kasus dugaan
- Ratusan Kader Gerindra Dukung Lucky Hakim di Pilkada Indramayu
- Projo Dukung 11 Cakada, 4 Orang Kader Gerindra
- Muzani kepada Kader Gerindra: Gunakan Ponselmu untuk Memperjuangkan Pak Prabowo
- Peringatkan Kader Gerindra yang Tak Loyal, Prabowo: Silakan Cari Partai Lain
- Lihat Tuh yang Dibawa Petugas KPK dari Gedung DPRD Jatim
- Sebegini Uang yang Diamankan Saat OTT Waka DPRD Jatim, Wow