2 Kader PKS Saling Jegal di Pemilukada Jeneponto
Sabtu, 16 Maret 2013 – 02:10 WIB
Wakil Ketua DPRD Jeneponto periode 2009-2014 tersebut mengatakan, setelah deklarasi pasangan, tidak ada lagi alasan bagi kader partai berlambang bulan sabit kembar itu untuk tidak memberikan dukungan. Dia menyebut dukungan itu sebuah kewajiban.
Baca Juga:
Karaeng Sutte mengatakan rekomendasi PKS diberikan kepada dirinya. Dalam rekomendasi tersebut, Tahal dipersilakan memilih posisi, apakah kosong satu atau kosong dua, sesuai dengan perkembangan politik di Jeneponto. "Sejak awal kami berdua berkomitmen untuk berpasangan maju bertarung di Pemulukada Jeneponto," katanya soal Kaharuddin yang saat ini menjabat kepala Satker PKPAM Sulsel itu.
Kepala Satker PKPAM Sulsel, Kaharuddin mengaku optimistis bisa memenangkan Pemilukada Jeneponto dengan berpasangan Tahal. Setelah deklarasi, keduanya akan gencar bersosialisasi untuk mewujudkan keinginannya tersebut.
Isnaad juga tidak mau kalah. Dia menyebut hingga saat ini belum ada rekomendasi PKS untuk penentuan calon bupati/calon wakil bupati. Makanya, dia masih berharap mendapatkan rekomendasi itu.
JENEPONTO -- Pernyataan dua kader PKS untuk saling dukung di Pemilihan Umum Kepalada Daerah (Pemilukada) Jeneponto, Sulsel tidak terbukti. Andi Tahal
BERITA TERKAIT
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang