2 Kali Mangkir, Bayu Walker Pembuat Robot Trading ATG Siap-Siap Saja Dijemput Paksa

jpnn.com, MALANG - Candra Bayu alias Bayu Walker pembuat robot trading ATG (Auto Trade Gold) milik Wahyu Kenzo terancam dijemput paksa polisi dari Polresta Malang Kota.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto menyebut penyidik akan segera memeriksa Bayu Walker terkait kasus investasi bodong tersebut.
Sejumlah kendaraan mewah milik tersangka kasus investasi robot trading Wahyu Kenzo yang disita oleh Polresta Malang Kota, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (10/3/2023). ANTARA/Vicki Febrianto
Dia mengatakan Bayu Walker sebenarnya sudah dua kali dipanggil penyidik tetapi mangkir.
Oleh karena itu, pihaknya kembali akan mengirim surat panggilan ketiga dan sekaligus mengeluarkan surat perintah membawa paksa jika Bayu Walker masih tidak mau datang.
"Artinya, kami akan mengeluarkan surat perintah membawa (paksa)," ujar Kombes Budi Hermanto di Malang, Jawa Timur pada Kamis (16/3).
Penyidik Polresta Malang Kota juga terus mendalami kasus yang ditengarai menyebabkan kerugian sekitar 25 ribu korban yang mencapai Rp 9 triliun.
Tercatat, laporan yang hingga kini diterima polisi berasal dari 1.595 orang korban investasi robot trading ATG.
Pembuang robot trading ATG Candra Bayu alias Bayu Walker siap-siap saja dijemput paksa oleh anak buah Kombes Budi Hermanto.
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Banyak Korban Investasi Bodong, Gilang Ingatkan Jampidum dan Polri Soal Keadilan