2 Kali Operasi, Korban Penembakan Oknum Polisi Meninggal
![2 Kali Operasi, Korban Penembakan Oknum Polisi Meninggal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/12/20/suasana-di-rumah-boy-yang-menjadi-korban-penembakan-oknum-polisi-foto-radar-tarakanjpnn.jpg)
jpnn.com, NUNUKAN - Irwan alias Boy yang menjadi korban penembakan oknum polisi mengembuskan napas terakhirnya, Senin (18/12) pukul 23:11 WITA.
Warga Sumur Tiga, Kelurahan Nunukan Barat, Kalimantan Utara, itu meninggal setelah sempat dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda, yakni di Nunukan dan Tarakan.
Sebelum meninggal, pria 45 tahun itu juga sempat menjalani dua kali operasi.
Dafri, adik Boy, mengatakan, kakaknya dipulangkan dari RSUD Tarakan karena keluarga tidak memiliki biaya untuk melanjutkan perawatan.
Boy sempat dua hari berada di rumah. Namun, kondisi Boy makin memburuk, Minggu (17/12).
“Bahkan, tidak bisa berbicara lagi dan mengenali kami. Akhirnya meninggal,” ujar Dafri kepada Radar Tarakan, Selasa (19/12).
Dia menambahkan, Boy sempat menjalani dua kali operasi. Operasi pertama untuk mengangkat peluru dari perut di RSUD Nunukan.
Boy menjalani operasi kedua di RSUD Tarakan karena lukanya makin parah.
Irwan alias Boy yang menjadi korban penembakan oknum polisi meninggal dunia, Senin (18/12) pukul 23:11 WITA.
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Heboh Penemuan Potongan Kepala Orang di Jombang, Ini Kata Polisi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- 6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya